Ringkasan Cerita Film The Rumble In The Jungle, Ali Bomaye
Ringkasan Cerita Film The Rumble In The Jungle, Ali Bomaye, The Rumble in the Jungle merupakan film dokumenter sejarah cerita faktual sebuah pertandingan tinju spektakuler antara Muhammad Ali VS George Foreman, pada 30 Oktober, 1974, di Mai 20 Stadium (sekarang Raphael Stadium) di Kinshasa, Zaire (Sekarang Congo)Film ini menjadi menarik, tidak hanya pada ketika pertandingan berlangsung akan tetapi proses ketika sebelum pertandingan di mulai.
Pertentangan Rasisme
![]() |
Ringkasan Cerita Film The Rumble In The Jungle, Ali Bomaye |
Foreman yang mewakili kulit putih waktu itu, tidak pernah menduga akan terbawa dalam konflik maha besar tersebut, walaupun intinya ia ialah orang kulit hitam, yang ia pikirkan ketika itu ialah sanggup memenangkan pertandingan melawan Ali.
Upaya media menjatuhkan Ali
Tidak ayal lagi Ali di umpat habis habis di media barat pada waktu itu, namu Ali tidak mengalah ia kembali memanfaatkan media kembali untuk melawan balik, tampaknya pertempuran tidak hanya terjadi di dalam ring tinju tapi juga di luarnya.
Ia mulai berkampanye ke negara-negara Afrika untuk mendapat pinjaman dari warga kulit hitam, ia sangat di cintai warga kulit hitam, dan menjadi ujung tombak atau simbol perlawanan terhadap "otak rasis" warga kulit putih.
di Afrika ia mendapat yel yel yang sanggup memacunya untuk mennag yaitu "Ali Bomaye" : ...Ali Bomaye ...Ali Bomaye ,...Ali Bomaye demikian yel yel itu di ulang ulang.
Ali Bomaye mempunyai Arti "Ali Bunuh Dia" (G. Foremen) atau maksud halusnya Ali Kalahkan dia, entah arti mana yang ingin Anda ambil??.
Suasana sebelum pertandingan makin memanas, ialah Don King sang promotor tinju berusaha amat kerana semoga pertandinga ini sanggup berlangsung, entah apa masalahnya di luar pertikaian rasis, politik atau apapun buatnya, pertandingan ini merupakan pertandingan yang mempunyai nilai sportifitas bukan kontradiksi rasisme. Ia pun memanggil pinjaman artis-arti papan atas waktu itu menyerupai James Brown dan lain-lain.
Hati orang kulit gelap mendukung Ali
![]() |
Ringkasan Cerita Film The Rumble In The Jungle, Ali Bomaye |
Di samping itu Ali merupakan "corong provokatif", entah makian, ledekan terhadap G. Foreman di lontarkannya di setiap kesempatan pada media, menurutnya "Foreman ialah orang berkulit hitam namun berhati kulit putih".
Tak ayal lagi, Foreman pun mulai terpancing, walaupun terkesan kalem namun ia memendam amarah yang begitu besar terhadap Ali, entahlah atau memang ia benar-benar takut waktu itu??.
Dan benar Foreman pun Kalah telak
Ujung klimak ialah balasannya George Foreman berhasil di kalahkan oleh Muhammad Ali pada ronde ke delapan, penontonpun bersorak riuh, merayakan kemenangan. Event ini merupakan program olah raga yang terbesar kurun ke-20.
Anda harus melihat sendiri film dokumenter untuk mencicipi sensasi dan juga setiap kejutan justru sebelum pertandingan di mulai, hmmm kontradiksi psikologis, rasisme, dan dentuman tinju kelas wahid...
Selamat menonton, salam semangat... Ali Bomaye... Ali Bomaye.... Ali Bomaye!...
Komentar
Posting Komentar